Haid adalah salah satu fitrah yang disyariatkan Allah SWT. Namun, haid juga membawa beberapa kewajiban yang harus dipenuhi dan salah satunya adalah mandi wajib. Berikut adalah informasi tentang doa mandi wajib setelah haid arab dan artinya:
Doa Mandi Wajib Setelah Haid
Doa mandi wajib yang harus dibaca oleh seorang muslimah setelah haid adalah: “Fee bardil-mulooki wadhuhaa-nafsi waj’alnee minal mutaqin.” Artinya: “Dengan nama Tuhan yang maha mulia, aku membersihkan diriku dan aku masuk ke dalam golongan orang yang bertakwa.”
Doa ini terdapat dalam hadis. Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian haid, maka janganlah ia melakukan shalat, tidur ataupun berhubungan badan sebelum ia mandi. Apabila ia telah mandi, maka hendaklah ia membaca doa ini.” (HR. Muslim).
Selain itu, ada juga beberapa doa lain yang bisa Anda baca saat mandi wajib setelah haid, seperti doa berikut: “Allaahumma innee as-aluka bi-afwaajika waj-alnee minal mutaqin.” Artinya: “Ya Allah, aku mohon kepada-Mu dengan segala macam karunia-Mu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang yang bertakwa.” (HR. Ahmad).
Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid
Ada beberapa tata cara mandi wajib yang harus diperhatikan oleh seseorang ketika ia hendak mandi wajib setelah haid. Pertama, ia harus menggunakan air sebanyak tujuh kali. Kedua, ia harus menggunakan sabun atau shampo untuk membersihkan tubuhnya dari kotoran. Ketiga, ia harus memulai mandi dari kepala dan akhirnya mandi bagian tubuh yang lainnya. Keempat, ia harus menghirup air dari basahannya (maghluthah). Dan kelima, ia harus mandi dengan tujuh kali yang diulang. Itulah tata cara mandi wajib setelah haid.
Keutamaan Mandi Wajib Setelah Haid
Mandi wajib setelah haid memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah bahwa ia akan mendapatkan pahala setiap kali mandi. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mandi karena haid, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukan umrah.” (HR. Ibnu Majah).
Selain itu, mandi wajib setelah haid juga akan membuat seseorang lebih memiliki rasa malu (haya) terhadap Allah SWT dan juga terhadap diri sendiri. Hal ini karena ia telah melakukan suatu amalan yang disyariatkan oleh Allah SWT. Ini akan membuat seseorang lebih bertakwa kepada Allah SWT.
Hukum Mandi Wajib Setelah Haid
Mandi wajib setelah haid adalah wajib bagi setiap muslimah. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang menyatakan, “Barangsiapa yang haid, maka janganlah ia melakukan shalat, tidur ataupun berhubungan badan sebelum ia mandi.” (HR. Muslim).
Mandi wajib setelah haid juga diwajibkan sebagai tanda rasa malu (haya) kepada Allah SWT. Dengan melakukan mandi wajib setelah haid, seseorang akan merasa bersih dan suci dari dosa-dosa yang telah ia lakukan. Ini akan membuat seseorang lebih bertakwa kepada Allah SWT.
Hukum Shalat Setelah Mandi Wajib
Setelah selesai mandi wajib, seseorang bisa melanjutkan dengan melakukan shalat. Shalat adalah salah satu ibadah yang disyariatkan Allah SWT. Oleh karena itu, janganlah lupa untuk melakukan shalat setelah mandi wajib. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang menyatakan, “Barangsiapa yang haid, maka hendaklah ia shalat setelah ia mandi.” (HR. Muslim).
Hukum Sujud Tilawah Setelah Mandi Wajib
Selain shalat, seseorang juga bisa melakukan sujud tilawah setelah mandi wajib. Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan setelah melakukan bacaan Al-Qur’an. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang menyatakan, “Barangsiapa yang haid, maka hendaklah ia shalat dan juga hendaklah ia membaca Al-Qur’an dan juga hendaklah ia sujud.” (HR. Abu Daud).
Kesimpulan
Doa mandi wajib setelah haid arab adalah “Fee bardil-mulooki wadhuhaa-nafsi waj’alnee minal mutaqin”. Saat melakukan mandi wajib setelah haid, seseorang harus menggunakan air sebanyak tujuh kali, menggunakan sabun atau shampo, memulai mandi dari kepala dan akhirnya mandi bagian tubuh yang lainnya, menghirup air dari basahannya (maghluthah) dan mandi dengan tujuh kali yang diulang. Mandi wajib setelah haid adalah wajib bagi setiap muslimah dan memiliki banyak keutamaan, seperti mendapatkan pahala dan membuat seseorang lebih bertakwa kepada Allah SWT. Setelah mandi wajib, seseorang bisa melanjutkan dengan melakukan shalat, membaca Al-Qur’an dan juga sujud tilawah.