Doa merupakan salah satu ungkapan keagamaan yang selalu dibutuhkan dalam setiap ibadah. Doa yang diajarkan oleh agama Islam sangat ditekankan agar dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh kesungguhan. Doa yang diajarkan oleh agama Islam juga dilengkapi dengan salah satu kunci terkabulnya doa, yaitu khudurul qolbi.
Khudurul qolbi sendiri berasal dari kata arab “khudur” yang berarti “kembali” dan “qolbi” yang berarti “hati”. Jadi, arti dari khudurul qolbi adalah “kembali kepada hati”. Khudurul qolbi ini merupakan salah satu kunci terkabulnya doa, yaitu hati yang dalam keadaan tunduk dan patuh kepada Allah SWT.
Tunduk dan patuh kepada Allah SWT ini bisa dicapai dengan berbagai cara, baik melalui ibadah, taat beragama, menjauhi dosa, dan lain-lain. Dengan tunduk dan patuh, maka seseorang akan dapat mencapai kesucian hati. Ketika hati mulai bersih, maka akan tercapai kedekatan dengan Allah SWT. Dengan kedekatan ini, maka doa yang diajarkan oleh agama Islam pun akan lebih mudah untuk dikabulkan.
Kedekatan dengan Allah SWT ini tidak hanya bisa dicapai dengan mengamalkan khudurul qolbi, tetapi juga bisa dicapai dengan menjaga diri dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama Islam seperti mengkonsumsi alkohol, merokok, berjudi, riba, dan lain-lain. Hal ini penting karena dengan menjaga diri dari perbuatan-perbuatan yang dilarang, akan memudahkan seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selain itu, untuk mencapai kedekatan dengan Allah SWT juga harus melalui ibadah-ibadah yang selalu ditekankan oleh agama Islam. Ibadah seperti melaksanakan shalat lima waktu, membaca Al-Quran, dan berpuasa di bulan Ramadhan adalah beberapa ibadah yang harus dilaksanakan oleh seorang muslim. Dengan mengamalkan ibadah-ibadah tersebut, maka seseorang akan semakin dekat dengan Allah SWT dan doa pun akan lebih mudah untuk dikabulkan.
Selain itu, juga harus mengamalkan sifat-sifat akhlakul karimah yang baik. Sifat-sifat akhlakul karimah ini merupakan sifat-sifat mulia yang harus diterapkan oleh seorang muslim. Sifat-sifat ini seperti sabar, ikhlas, suka memberi, bersyukur, tawakkal, dan lain-lain. Dengan mengamalkan sifat-sifat akhlakul karimah ini, maka hati pun akan semakin bersih dan dekat dengan Allah SWT.
Terkabulkan atau tidaknya doa yang dilayangkan oleh seorang muslim tergantung dari keikhlasannya dan kemampuannya untuk menerapkan salah satu kunci terkabulnya doa, yaitu khudurul qolbi. Khudurul qolbi sendiri merupakan salah satu kunci terkabulnya doa yang berarti kembali kepada hati. Dengan menerapkan khudurul qolbi ini, maka seseorang akan mudah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan doa pun akan lebih mudah untuk dikabulkan.
Kesimpulan
Untuk mendapatkan doa yang dikabulkan, maka seseorang harus menerapkan salah satu kunci terkabulnya doa, yaitu khudurul qolbi. Khudurul qolbi adalah kembali kepada hati yang merupakan salah satu kunci terkabulnya doa. Kunci terkabulnya doa ini bisa dicapai dengan berbagai cara seperti mengamalkan ibadah-ibadah yang diajarkan oleh agama Islam, menjaga diri dari perbuatan-perbuatan yang dilarang, dan mengamalkan sifat-sifat akhlakul karimah yang baik. Dengan menerapkan kunci terkabulnya doa ini, maka doa pun akan lebih mudah untuk dikabulkan.