Doa ayat seribu dinar atau yang juga dikenal dengan do’a al-Kursi adalah salah satu doa yang dianjurkan untuk diucapkan sebanyak mungkin dalam kehidupan sehari-hari. Doa ini dari hadits Rasulullah Saw. yang diriwayatkan dari Aisyah r.a. yang berisi ayat-ayat Al-Qur’an yang diturunkan oleh Allah swt. untuk mengingatkan kita untuk selalu berdoa dan berusaha dengan ikhlas. Dengan demikian, kita dapat mengukir kejujuran, kebaikan, dan kemuliaan dalam hidup kita yang akan mendatangkan banyak keberkahan. Berikut adalah doa ayat seribu dinar dan artinya.
Doa Ayat Seribu Dinar
Do’a al-Kursi terdiri dari ayat-ayat Al-Qur’an yang disodorkan oleh Allah swt. untuk diucapkan. Doa ini ditulis dalam surat al-Baqarah ayat 255-257. Berikut adalah doa ayat seribu dinar:
اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ وَلاَ يَؤُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Artinya: “Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar”.
Kandungan Doa Ayat Seribu Dinar
Doa ayat seribu dinar memiliki kandungan yang sangat luas. Kandungannya mencakup pengakuan bahwa Allah adalah Tuhan yang hidup kekal dan selalu mengurus makhluk-Nya. Selain itu, doa ini juga menekankan bahwa tidak ada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Doa ini juga menekankan kebesaran Allah swt. dan bahwa kursi-Nya meliputi langit dan bumi.
Kebaikan Doa Ayat Seribu Dinar
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Aisyah, Rasulullah Saw. menganjurkan untuk membaca doa ayat seribu dinar secara berkala. Dengan membaca doa ini, kita akan mendapat banyak kebaikan. Doa ayat seribu dinar adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kita pada Allah swt. dengan mengingat bahwa Allah adalah Tuhan yang hidup kekal dan selalu mengurus makhluk-Nya. Selain itu, doa ini juga dapat membantu kita untuk mengingat bahwa tidak ada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Membaca doa ini juga dapat membantu kita untuk mengenal kebesaran Allah swt. dan bahwa kursi-Nya meliputi langit dan bumi.
Waktu dan Tempat Membaca Doa Ayat Seribu Dinar
Karena doa ini adalah doa yang dianjurkan oleh Rasulullah saw., kita dianjurkan untuk membacanya secara berkala. Membaca doa ayat seribu dinar pada waktu shalat baik shalat fardhu ataupun shalat sunnah adalah waktu yang tepat untuk membacanya. Selain itu, kita juga dapat membacanya pada waktu-waktu lain, seperti saat bangun tidur atau sebelum tidur. Kita dapat membacanya di mana saja, baik di rumah, di masjid, di tempat kerja, atau di tempat lain.
Kesimpulan
Doa ayat seribu dinar adalah salah satu doa yang dianjurkan oleh Rasulullah saw. untuk diucapkan secara berkala. Doa ini mengandung pengakuan bahwa Allah adalah Tuhan yang hidup kekal dan selalu mengurus makhluk-Nya, bahwa tidak ada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Selain itu, doa ini juga menekankan kebesaran Allah swt. dan bahwa kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Kita dianjurkan untuk membacanya pada waktu shalat baik fardhu maupun sunnah, atau pada waktu-waktu lainnya, seperti saat bangun tidur atau sebelum tidur. Kita dapat membacanya di mana saja, baik di rumah, di masjid, di tempat kerja, atau di tempat lain.
Kesimpulan
Doa ayat seribu dinar merupakan salah satu doa yang dianjurkan oleh Rasulullah saw. untuk diucapkan secara berkala. Doa ini meng
