Doa witir merupakan doa yang sangat penting bagi umat muslim. Doa witir merupakan doa yang dibaca setelah shalat Isya. Doa witir adalah salah satu bentuk tata cara berdoa yang dibaca di malam hari setelah shalat Isya. Doa witir dibaca minimal tiga kali bacaan dan maksimal tujuh kali bacaan. Doa witir juga dapat dibaca dua atau tiga kali bacaan untuk memenuhi syarat masalah adzan atau salat.
Doa witir dapat dibaca sebagai berikut: “Allahuma inni a’udzubika min ‘athaabinnaar. Wa a’udzubika min fitnatil mahyaa walmamaat. Wa a’udzubika min syarri ma khalaq”. Artinya “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari api neraka. Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kematian dan hidup. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah Dia ciptakan”.
Doa witir dapat juga dibaca dengan cara berikut: “Allahuma inni a’udzubika min ‘athaabinnaar. Wa a’udzubika min fitnatil qabri. Wa a’udzubika min syarri ma khalaq”. Artinya “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari api neraka. Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kubur. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah Dia ciptakan”.
Doa witir juga dapat dibaca dengan cara berikut: “Allahuma inni a’udzubika min ‘athaabinnaar. Wa a’udzubika min fitnatil qabri. Wa a’udzubika min syarri ma khalaq”. Artinya “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari api neraka. Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kubur. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah Dia ciptakan”.
Selain itu, doa witir juga dapat dibaca dengan cara berikut: “Allahuma inni a’udzubika min ‘athaabinnaar. Wa a’udzubika min fitnatil mawti. Wa a’udzubika min syarri ma khalaq”. Artinya “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari api neraka. Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kematian. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah Dia ciptakan”.
Doa witir juga bisa dibaca dengan cara berikut: “Allahuma inni a’udzubika min ‘athaabinnaar. Wa a’udzubika min fitnatil qabri. Wa a’udzubika min syarri ma khalaq”. Artinya “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari api neraka. Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kubur. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah Dia ciptakan”.
Doa witir juga bisa dibaca dengan cara berikut: “Allahuma inni a’udzubika min ‘athaabinnaar. Wa a’udzubika min fitnatil mawti. Wa a’udzubika min fitnatil qabri. Wa a’udzubika min syarri ma khalaq”. Artinya “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari api neraka. Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kematian dan fitnah kubur. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah Dia ciptakan”.
Berbeda dengan doa-doa lain, doa witir juga memiliki beberapa bacaan untuk memenuhi syarat masalah adzan dan salat. Bacaan-bacaan tersebut antara lain: “Allahuma inni a’udzubika min ‘athaabinnaar. Wa a’udzubika min fitnatil qabri. Wa a’udzubika min syarri ma khalaq”. Artinya “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari api neraka. Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kubur. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah Dia ciptakan”.
Doa witir juga bisa dibaca dengan cara berikut: “Allahuma inni a’udzubika min ‘athaabinnaar. Wa a’udzubika min fitnatil mahyaa walmamaat. Wa a’udzubika min fitnatil mawti. Wa a’udzubika min fitnatil qabri. Wa a’udzubika min syarri ma khalaq”. Artinya “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari api neraka. Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian. Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kematian dan fitnah kubur. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah Dia ciptakan”.
Selain itu, doa witir juga bisa dibaca dengan cara berikut: “Allahuma inni a’udzubika min ‘athaabinnaar. Wa a’udzubika min fitnatil mahyaa walmamaat. Wa a’udzubika min fitnatil mawti. Wa a’udzubika min fitnatil qabri. Wa a’udzubika min fitnatil jahannam. Wa a’udzubika min syarri ma khalaq”. Artinya “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari api neraka. Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian. Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kematian, fitnah kubur, dan fitnah neraka. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah Dia ciptakan”.
Kesimpulan
Doa witir merupakan doa yang sangat penting bagi umat muslim. Doa witir merupakan doa yang dibaca setelah shalat Isya. Doa witir dibaca minimal tiga kali bacaan dan maksimal tujuh kali bacaan. Doa witir dapat dibaca dengan berbagai macam bacaan, dan setiap bacaannya memiliki arti yang berbeda-beda. Dengan membaca doa witir, diharapkan umat muslim dapat menghindarkan diri dari api neraka, fitnah kubur, dan fitnah neraka.