Salat tahajud adalah salat sunat yang dilakukan di malam hari. Salat Tahajud biasa dilakukan setelah waktu isya dan sebelum fajar. Namun, tidak ada ketentuan yang pasti akan kapan waktu salat tahajud harus dilakukan. Sebagian ulama menyarankan untuk melakukan salah satu dari tiga rakaat sebelum waktu shubuh atau setelah waktu shubuh. Tidak ada ketentuan yang pasti tentang jumlah rakaat yang harus dilakukan dalam salat tahajud, namun umumnya para ulama menyarankan untuk melakukan 2-8 rakaat. Dalam hal ini, doa-doa yang digunakan adalah doa salat tahajud.
Doa Salat Tahajud dan Artinya
Doa salat tahajud yang biasa digunakan adalah doa berikut: “Allahumma inni audzubika minal khothi wal khola’i. Wa auzu bika minal junaubi wal qatai’. Wa auzu bika minal mamati wal mawti”. Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan dan keburukan. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan orang-orang yang jahat dan kejahatan orang-orang yang jahat. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan orang yang mati dan kematian.”
Selain itu, doa salat tahajud juga dapat berupa doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Misalnya, doa berikut: “Allahumma inni asaluka khayra ma fi hayatii wa khayra ma ba’dahu. Wa a’uzu bika min sharri ma fi hayatii wa sharri ma ba’dahu”. Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan di dalam hidupku dan kebaikan sesudah hidupku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan di dalam hidupku dan kejahatan sesudah hidupku.”
Fadhilah Salat Tahajud
Salat tahajud memiliki banyak fadhilah, di antaranya adalah:
1. Dapat menghapus dosa-dosa yang telah terjadi sebelumnya. Hal ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan At-Tirmidzi, yang berbunyi: “Sesungguhnya orang yang bangun di malam hari untuk melakukan salat tahajud, maka ia akan memiliki rezeki yang luas dan dosa-dosa yang telah terjadi sebelumnya akan dihapuskan.”
2. Memberikan kekuatan dan ketenangan jiwa. Hal ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dan Imam Abu Daud, yang berbunyi: “Barangsiapa yang bangun di malam hari untuk melakukan salat tahajud, maka ia akan memiliki kekuatan dan ketenangan jiwa.”
3. Dapat meningkatkan ketaqwaan. Ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi, yang berbunyi: “Barangsiapa yang bangun di malam hari untuk melakukan salat tahajud, maka ia akan menjadi orang yang bertaqwa.”
Keutamaan Salat Tahajud
Salat tahajud juga memiliki banyak keutamaan yang tidak ditemukan dalam salat yang lain, di antaranya adalah:
1. Dapat meningkatkan pahala yang didapatkan. Hal ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dan Imam Abu Daud, yang berbunyi: “Barangsiapa yang bangun di malam hari untuk melakukan salat tahajud, maka ia akan mendapatkan pahala yang lebih banyak daripada orang-orang yang melakukan salat lain.”
2. Dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dan Imam Abu Daud, yang berbunyi: “Barangsiapa yang bangun di malam hari untuk melakukan salat tahajud, maka ia akan mendekatkan diri kepada Allah SWT.”
3. Dapat menambah kekuatan iman. Hal ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi, yang berbunyi: “Barangsiapa yang bangun di malam hari untuk melakukan salat tahajud, maka ia akan memiliki iman yang kuat.”
Syarat dan Ketentuan Salat Tahajud
Selain fadhilah dan keutamaan, salat tahajud juga memiliki beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi, di antaranya adalah:
1. Salat tahajud harus dilakukan setelah waktu isya dan sebelum waktu fajar. Hal ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dan Imam Abu Daud, yang berbunyi: “Barangsiapa yang bangun di malam hari untuk melakukan salat tahajud, maka ia harus melakukannya setelah waktu isya dan sebelum waktu fajar.”
2. Salat tahajud harus dilakukan dengan tulus dan ikhlas. Hal ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dan Imam Abu Daud, yang berbunyi: “Barangsiapa yang bangun di malam hari untuk melakukan salat tahajud, maka ia harus melakukannya dengan tulus dan ikhlas.”
3. Salat tahajud harus dilakukan dengan tekun dan khusyuk. Hal ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi, yang berbunyi: “Barangsiapa yang bangun di malam hari untuk melakukan salat tahajud, maka ia harus melakukannya dengan tekun dan khusyuk.”
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa salat tahajud adalah salat sunat yang dilakukan di malam hari. Salat tahajud memiliki banyak fadhilah dan