Doa Aqiqah dan Artinya
Doa Aqiqah dan Artinya

Doa Aqiqah dan Artinya

Aqiqah adalah salah satu ibadah sunnah yang dikerjakan oleh orang tua untuk menyambut kelahiran anak. Aqiqah adalah sebuah syukuran yang dilakukan untuk menyambut anak yang lahir dengan gembira. Ibadah ini telah disyariatkan oleh Allah SWT melalui firman-Nya:

“Dan jika kelahiran mereka diliputi oleh kelahiran kedua (anak yang lain), maka hendaklah bagi tiap-tiap anak itu disembelih (seekor) binatang aqiqah, dan hendaklah kamu menyebut nama Allah atas nama-Nya; maka semoga anugerah Allah ada padamu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. Al-Hajj ayat 36).

Aqiqah adalah ungkapan syukur orang tua atas kehadiran anak yang lahir. Ibadah aqiqah dilakukan dengan cara memotong binatang aqiqah, yaitu kambing atau unta. Ada juga yang menggunakan sapi, karena yang penting adalah menghadirkan binatang ternak. Doa aqiqah merupakan sebuah doa atau ayat yang dibaca ketika melakukan aqiqah. Doa aqiqah tersebut biasanya dibacakan ketika binatang ternak tersebut dipotong. Berikut adalah doa aqiqah dan artinya.

Doa Aqiqah dan Artinya

Doa aqiqah merupakan doa yang dibacakan ketika melakukan ibadah aqiqah. Doa aqiqah ini berasal dari hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ibn Majah. Berikut adalah doa aqiqah dan artinya.

Bacaan Doa Aqiqah

“Bismillah, Allahumma minka wa laka (nama bayi), Allahumma akrimni wa zinna ‘alaihi (nama bayi) wa aghnina ‘alaihi syarafan karimah”.

Artinya

“Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, milikmu dan miliknya (nama bayi), Ya Allah, berilah keutamaan kepadanya dan berikan kebaikan kepadanya, dan berikanlah kepadanya sempurna kehormatan yang mulia”.

Doa aqiqah di atas dapat dibaca oleh orang tua atau wali ketika melakukan ibadah aqiqah. Doa aqiqah ini berfungsi untuk memohon kepada Allah SWT agar anak yang baru lahir mendapatkan kebaikan dan keutamaan di dunia maupun di akhirat. Selain itu, doa aqiqah juga berfungsi untuk meminta kepada Allah SWT agar anak tersebut diberikan kehormatan yang mulia.

Keutamaan Aqiqah

Selain menjelaskan doa aqiqah dan artinya, ada beberapa keutamaan yang bisa didapatkan jika melakukan ibadah aqiqah. Keutamaan ini adalah sebagai berikut:

1. Menjadi ungkapan syukur orang tua atas kelahiran anak.

2. Menjadi ungkapan rasa gembira dan bahagia atas kelahiran anak.

3. Memberikan keutamaan dan kesehatan bagi anak.

4. Memberikan kehormatan dan kemuliaan bagi anak.

5. Menambah keimanan dan taqwa orang tua.

6. Menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Cara Melakukan Aqiqah

Setelah mengetahui doa aqiqah dan artinya serta keutamaan aqiqah, berikut adalah cara melakukan aqiqah:

1. Membeli binatang aqiqah yang berupa kambing, sapi, atau unta.

2. Membacakan doa aqiqah ketika hendak memotong binatang aqiqah.

3. Memotong binatang aqiqah dan menyebarkannya kepada orang yang membutuhkan.

4. Membagikan daging binatang aqiqah kepada teman, kerabat, tetangga, dan orang yang membutuhkan.

5. Menyisihkan 1/3 daging binatang aqiqah untuk dimakan oleh orang tua dan 2/3 untuk disebarluaskan.

Kesimpulan

Aqiqah merupakan salah satu ibadah sunnah yang dapat menjadi ungkapan syukur orang tua atas kelahiran anak. Aqiqah dilakukan dengan cara memotong binatang aqiqah, yakni kambing, sapi, atau unta. Doa aqiqah merupakan sebuah doa yang dibacakan ketika melakukan ibadah aqiqah. Doa aqiqah dan artinya adalah “dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, milikmu dan miliknya (nama bayi), Ya Allah, berilah keutamaan kepadanya dan berikan kebaikan kepadanya, dan berikanlah kepadanya sempurna kehormatan yang mulia”. Adapun keutamaan aqiqah adalah menjadi ungkapan syukur orang tua atas kelahiran anak, memberikan keutamaan dan kesehatan bagi anak, memberikan kehormatan dan kemuliaan bagi anak, menambah keimanan dan taqwa orang tua, dan menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Cara melakukan aqiqah adalah dengan membeli binatang aqiqah, membacakan doa aqiqah, memotong binatang aqiqah, membagikan daging binatang aqiqah, dan menyisihkan 1/3 daging binatang aqiqah untuk dimakan oleh orang tua dan 2/3 untuk disebarluaskan.