Doa i’tidal adalah doa yang sangat penting dalam agama Islam. Ini adalah doa yang dibaca setiap kali seorang muslim melakukan shalat. Doa ini biasanya dipelajari oleh seorang muslim sejak masih kecil. Doa i’tidal terdiri dari beberapa ayat al-Quran dan hadits Nabi Muhammad SAW.
Doa i’tidal juga dikenal sebagai doa niat shalat. Ini adalah doa yang sering dibaca sebelum melakukan shalat. Doa niat shalat sangat penting karena ia menunjukkan komitmen seseorang untuk menjalankan shalat dengan sungguh-sungguh. Tanpa doa niat shalat, shalat yang dilakukan tidak dapat diterima oleh Allah.
Doa i’tidal dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Pertama adalah doa niat shalat, yaitu doa yang dibaca sebelum melakukan shalat. Doa niat shalat adalah doa yang menunjukkan komitmen seseorang untuk menjalankan shalat dengan sungguh-sungguh. Kedua adalah doa takbir, yaitu doa yang dibaca setelah membaca niat shalat. Doa takbir adalah doa yang menunjukkan bahwa seseorang telah bersedia untuk melaksanakan shalat. Ketiga adalah doa i’tidal, yaitu doa yang dibaca setelah membaca doa takbir. Doa i’tidal berisi ayat-ayat al-Quran dan hadits Nabi Muhammad SAW.
Berikut ini adalah doa i’tidal beserta artinya:
“Subhanallahi Walhamdulillahi Wala Ilaaha Illallah Wallahu Akbar”
Artinya: “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar”.
“Subhanallahi Walhamdulillah Walaa Ilaaha Illallah Wallahu Akbar Wa Lillahil Hamd”
Artinya: “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar dan segala puji hanya milik Allah”.
“Subhanallahi Walhamdulillahi Wa Laa Ilaaha Illallah Wallahu Akbar Wa Lillahil Hamd Wa Subhanallahi Walhamdulillahi Wa Laa Ilaaha Illallahu Wa Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illa Billahil Aliyyil Adzim”
Artinya: “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar, segala puji hanya milik Allah dan maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan tiada kekuatan dan daya kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung”.
“Subhanallahi Walhamdulillahi Wa Laa Ilaaha Illallah Wallahu Akbar Wa Lillahil Hamd Wa Subhanallahi Walhamdulillahi Wa Laa Ilaaha Illallahu Wa Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illa Billahil Azeem Wa Laa Ilaaha Illallahu Wa Laa Na’budu Illaa Iyyah Wa Laa Nushriku Bidzunubihi Wa Laa Yudilu Billahi Syai’an Wa Laa Yunfiquna Ma’aash Shai’in Illa Maa Tunfiquna Biha Wa Laa Yutimuna Ma’aash Shai’in Wa Laa Yu’adhdhibna Illa Man A’adha”
Artinya: “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar, segala puji hanya milik Allah dan maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan tiada kekuatan dan daya kecuali dengan Allah Yang Maha Agung dan tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah sesuatu selain Dia dan kami tidak menyekutukan Dia dengan berbuat dosa dan kami tidak menentang Allah dengan sesuatu yang buruk dan kami tidak berinfak kecuali yang telah Kami infakkan dan kami tidak menyimpan sesuatu yang buruk kecuali sesuatu yang telah Kami simpan dan kami tidak menyakiti sesuatu kecuali orang-orang yang telah Kami sakiti”.
Doa i’tidal adalah doa yang sangat penting bagi umat Islam. Ini adalah doa yang biasanya dipelajari oleh seorang muslim sejak masih kecil. Doa ini berisi banyak ayat Al-Quran dan hadits Nabi Muhammad SAW. Ini adalah doa yang menunjukkan komitmen seseorang untuk menjalankan shalat dengan sungguh-sungguh. Doa i’tidal juga menegaskan bahwa Allah adalah Tuhan yang Maha Suci, Maha Besar dan Maha Agung.
Kesimpulan
Doa i’tidal adalah doa yang sangat penting dalam agama Islam. Ini adalah doa yang dibaca setiap kali seorang muslim melakukan shalat. Doa i’tidal terdiri dari beberapa ayat al-Quran dan hadits Nabi Muhammad SAW. Ini adalah doa yang menunjukkan komitmen seseorang untuk menjalankan shalat dengan sungguh-sungguh. Doa i’tidal juga menegaskan bahwa Allah adalah Tuhan yang Maha Suci, Maha Besar dan Maha Agung.