Musibah dalam kehidupan manusia tak dapat dihindari. Seorang muslim yang beriman tentunya harus menerima musibah yang dialaminya dengan sabar dan tawakkal. Doa ketika mengalami musibah adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan diri dari kemusibahan. Berikut ulasan tentang doa yang dapat diamalkan ketika mendapat musibah, beserta artinya.
Doa Ketika Musibah Datang
Ketika seseorang sedang dalam keadaan gentar, takut, atau ketakutan karena musibah, maka beliau dapat membaca doa “A’uzu billahi minash shaitanir rajim.” Doa ini berarti “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.” Dengan menyebutkan doa ini, maka seseorang akan terhindar dari berbagai godaan setan. Dengan demikian, seseorang akan mampu melihat musibah yang dialami dengan lebih santai.
Setelah doa A’uzu billahi minash shaitanir rajim, maka seseorang dapat membaca doa “Allahumma inii a’udzu bika minal khususi wa ‘azabihi wa ghalabatihi.” Doa ini berarti “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemalangan yang menimpa, dan dari siksaan-Nya dan kejatuhan-Nya.” Dengan menyebutkan doa ini, maka seseorang diharapkan akan terhindar dari musibah yang menimpa dan dapat mengendalikan diri dengan baik.
Doa Setelah Musibah Datang
Setelah musibah datang, maka seseorang dapat membaca doa “Allahumma Antas Salamu wa minkas salamu tabarakta ya dzal al jalali wal ikram.” Doa ini berarti “Ya Allah, Engkau adalah sebaik-baik salam dan Engkau sebaik-baik pemberi salam. Maha suci Engkau, ya Dzal Jalali wal Ikram (yang memiliki kemuliaan dan kebesaran).” Dengan membaca doa ini, maka seseorang diharapkan dapat meningkatkan keyakinannya kepada Allah dan menerima musibah yang dialaminya dengan sabar.
Setelah itu, maka seseorang juga dapat membaca doa “Allahumma inna naj’aluka fi nuhurihim wa nuthuruhu bi rahmatika.” Doa ini berarti “Ya Allah, sungguh kami memohon perlindungan-Mu dari segala keburukan dan Engkau lindungi kami dengan rahmat-Mu.” Dengan menyebutkan doa ini, maka seseorang akan terhindar dari segala kesialan dan keburukan yang menimpa.
Doa Mengharapkan Kebahagiaan Setelah Musibah
Ketika musibah telah berlalu, maka seseorang dapat membaca doa “Allahumma aj’alhu li wa li ahli baytee wa lis sa’ileena wa li man shobhara bih.” Doa ini berarti “Ya Allah, jadikanlah (musibah yang telah berlalu) untuk kebaikan bagiku, keluargaku, orang yang membantuku, dan orang yang berbahagia karenanya.” Dengan menyebutkan doa ini, maka seseorang diharapkan akan mendapatkan kebahagiaan setelah musibah yang dialaminya.
Selain itu, maka seseorang juga dapat membaca doa “Allahumma laa ta’khuzunii bi sharril a’maal wa laa taj’alunii sharrad dururiyati wa laa tukhlifunii nafsuku.” Doa ini berarti “Ya Allah, janganlah Engkau menyalahi perbuatan burukku dan janganlah Engkau menjadikan aku menjadi orang yang menderita dan janganlah Engkau mengubah nafsuku.” Dengan menyebutkan doa ini, maka seseorang diharapkan akan terhindar dari keburukan dan dapat mencapai kebahagiaan setelah musibah.
Doa Mengharapkan Penebusan Dosa Setelah Musibah
Selain itu, maka seseorang juga dapat membaca doa “Allahumma laa taqdilanii bi ghururin nafsi wa laa takhaffafunii aqibati.” Doa ini berarti “Ya Allah, janganlah Engkau menghukumku dengan ghairah dan janganlah Engkau meninggalkanku di akhirat.” Dengan menyebutkan doa ini, maka seseorang diharapkan akan dapat menebus dosa-dosanya setelah musibah yang dialaminya.
Selain itu, maka seseorang juga dapat membaca doa “Allahumma laa tahrimunii syai’un wa laa tudillunii bi jamaalii.” Doa ini berarti “Ya Allah, janganlah Engkau melarangku melakukan kebaikan dan janganlah Engkau menundukkan aku dengan kehinaan.” Dengan menyebutkan doa ini, maka seseorang diharapkan akan terhindar dari semua dosa dan berbagai musibah yang menimpa.
Kesimpulan
Doa ketika mendapat musibah adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan diri. Doa yang dapat diamalkan ketika mendapat musibah adalah A’uzu billahi minash shaitanir rajim, Allahumma inii a’udzu bika minal khususi wa ‘azabihi wa ghalabatihi, Allahumma Antas Salamu wa minkas salamu tabarakta ya dzal al jalali wal ikram, Allahumma inna naj’aluka fi nuhurihim wa nuthuruhu bi rahmatika, Allahumma aj’alhu li wa li ahli baytee wa lis sa’ileena wa li man shobhara bih, Allahumma laa ta’khuzunii bi sharril a’maal wa laa taj’alunii sharrad dururiyati wa laa tukhlifunii nafsuku, dan Allahumma laa taqdilanii bi ghururin nafsi wa laa takhaffafunii aqibati. Dengan membaca doa ini, maka seseorang diharapkan akan terhindar dari segala kesialan dan musibah yang menimpa serta dapat menebus dosa-dosanya.