Nabi Ibrahim merupakan seorang Rasul terbaik dan juga terdapat pada ulul azmi. Doa Nabi Ibrahim untuk anaknya sering dilakukan ketika beliau setelah melakukan ibadah shalat. Bahkan beliau juga sering memanjatkan shlawat kepada ALLAH SWT.
Bahkan kisah hidup beliau juga terdapat pada sebuah buku kisah para Nabi. Buku ini membahas lengkap tentang sejarah kehidupan para Nabi dan Rasul dari sejak Adam AS hingga ke Nabi Isa AS.
Bahkan nama Nabi Ibrahim sering disandingkan dengan Rasulullah, terlebih lagi bagi para muslim ketika membaca shalawat. Didalam shalawat terdapat dua nama Nabi yang dimuliakan yaitu Muhammad juga doa Nabi Ibrahim untuk anaknya.
Hal itu menandakan bahwa ALLAH SWT sangat menyayangi Nabi Ibrahim. Maka dari itu semua perilaku dan amalan Nabi Ibrahim bisa ditiru oleh para muslim di dunia. untuk shalawat lebih lengkap mengenai keduanya adalah :
“Ya ALLAH berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. (Ya ALLAH), berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya, Engkau Maha Terpuji dan Maha mulia.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Kisah Hidup Melakukan Saat Doa Nabi Ibrahim Untuk Anaknya
Nabi Ibrahim tidak memliki kisah hidup indah dan mudah. Hal ini terbukti dari kisah hidupnya. Saat dijadikan buku hingga ia terus melakukan doa Nabi Ibrahim. Doa itu dilakukan dengan harapan bahwa keturanannya bisa menjadi anak shaleh serta ahli ibadah.
Hal itu karena beliau sangat mengetahui bahwa seorang muslim harus mengerjakan ibadah wajib yaitu shalat. Shalat merupakan ibadah agar bisa meningkatkan keimanan seorang umat muslim sekaligus menjadi tiang agama islam. Doa Nabi Ibrahim untuk anaknya bisa kamu amalkan.
Bahkan diyakini bahwa seseorang yang melakukan shalat dengan baik, disertai tata caranya benar serta lengkap. Maka, orang itu tentu juga memiliki ahklak sangat baik. Tetapi jika seseorang meninggalkan shalat maka ahklaknya juga pasti tidak baik.
Hal ini menjadi alasannya untuk melakukan doa Nabi Ibrahim untuk anaknya. Karena tentu saja belia menginginkan anaknya memiliki akhlak yang baik. Bahkan sebuah ibadah wajib tersebut diperintahkan ALLAH SWT dan tertera pada al quran surat thaahaa ayat 132 yaitu :
Arab-Latin: Wa`mur ahlaka biṣ-ṣalāti waṣṭabir ‘alaihā, lā nas`aluka rizqā, naḥnu narzuquk, wal-‘āqibatu lit-taqwā
Artinya: “Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan sholat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.”
Selain doa Nabi Ibrahim untuk anaknya, beliau juga mengajarkan serta mencontohkan kepada keturunannya untuk segera mengerjakan shalat. Beliau mengajarkan untuk mengerjakan shalat tepat waktu, dan jangan pernah menunda-nunda waktu shalat ketika sudah tiba.
Hal ini juga tertera pada sebuah hadist yang diriwayatkan dari abdullah bin’amr radhiyALLAHu anhu, ia berkata bahwa Rasulluah’alaihi wa sallam bersabda:
“Suruhlah anak kalian shalat ketika berumur tujuh tahun! Dan pukullah mereka ketika berusia sepuluh tahun (jika mereka meninggalkan shalat)! Dan pisahkanlah tempat tidur mereka (antara anak laki-laki dan anak perempuan).
Doa Nabi Ibrahim untuk Anaknya Agar Menjadi Pandai
Setiap orang tua pastinya menginginkan putra dan putrinya menjadi seorang anak dengan tingkat kecerdasan sekaligus shaleh serta shalehah tinggi. Seorang anak dengan tingkat kecerdasan tinggi akan berhasil ketika menjalani hidup didunia, sedangkan anak shaleh akan bahagia berada di akhirat.
Bahkan amalan baik yang terus mengalir walaupun seorang muslim sudah meninggal merupakan sebuah anugerah dari anak shaleh. Hal tersebut dikarenakan walaupun para orang tua sudah tidak hidup dan tidak bisa beribadah, keturunan mereka masih tetap mendoakannya.
Bahkan anak shaleh dan sholehah juga akan meminta ampunan atas dosa orang tuanya semasa hidup. Sehingga orang tua bisa beristirahat dengan tenang dan damai karena dosanya sudah diampuni.
Hal ini juga sudah diungkapkan oleh Rasulluah yang diriwayatkan oleh abu hurairah yaitu :”Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara [yaitu]: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang saleh,” (H.R. Muslim).
Nabi Ibrahim merupakan salah satu orang tua yang sering mendoakan anaknya agar menjadi cerdas dan shaleh. Doa Nabi Ibrahim untuk anaknya tersebut dilakukannya dan sudah dijelaskan didalam al-quran.
Terdapat beberapa doa terbaik di dalam islam agar memiliki anak cerdas dan shaleh. Semua doa ini terdapat dari Al-Quran bahkan juga berasal dari amalan kaum salaf. Maka berikut doa yang biasa dilakukan Nabi Ibrahim yang bisa kamu amalkan.
-
Doa Nabi Nabi Ibrahim agar diberikan keturunan shaleh
Bacaan doa agar dianugerahi anak shaleh merupakan amalan serta tindakan Nabi Ibrahim secara sering. Sebagaimana dijelaskan didalam Al-Quran surah Ash Shaffat ayat 100 dengan bunyi :
“Robbi habli minasshalehin”
Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku [seorang anak] yang termasuk orang-orang yang saleh.”
-
Doa Nabi Ibrahim untuk anaknya agar selalu istikhamah beribadah
Memiliki keturunan dengan menjadi ahli ibadah merupakan impian para orang tua muslim diseluruh dunia. Hal tersebut karena jika seorang anak menjadi ahli ibadah maka sudah pasti anak tersebut memiliki amal shaleh
Nabi Ibrahim terus melakukan hal tersebut selama masa hidupnya. Doa Nabi Ibrahim untuk anaknya salah satunya adalah agar sang putra menjadi istikhamah ketika beribadah. Sehingga mereka tidak akan melenceng dari ajaran agama islam.
Berikut adalah doa Nabi Ibrahim untuk anak-anaknya sesuai dengan Al-Quran surat Ibrahim ayat 40 :
“Robbij’alnii muqiimasshalati wa min dzurriyati, rabbana wa taqabbal du’ai”
Artinya: “Ya Tuhanku, Jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan salat, Ya Tuhan Kami, perkenankan dan kabulkanlah doaku”.
-
Doa Nabi Ibrahim untuk anaknya agar menjadi seorang cerdas serta shaleh
Memiliki anak dengan menjadi seorang yang cerdas serta shaleh juga merupakan impian para orang tua. Hal tersebut berguna agar sang anak selamat ketika menjalani hidup didunia, serta mendapat kebahagian ketika berada di akhirat.
Terdapat doa serta amalan dari salaf bahkan hingga ulama-ulama terdahulu. Hal ini bahkan sempat dinyatakan oleh Syekh Muhammad bin Abdullah Ad-Dimyathi pada kitab Al-Jawahir Al Lu’luah dengan bunyi sebagai berikut :
“Astagfirullah innahu kaana ghaffara”
Artinya: “Ampunilah aku, Ya ALLAH, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun”
Doa yang terakhir ini tampak hanya seperti istigfar saja bahkan tidak memiliki hubungan dengan permohonan anak shaleh. Tetapi sebenarnya teladan dari doa tersebut sudah dijelaskan didalam Al-Quran surat Nuh ayat 10-12 sebagai berikut :
“Aku [Nabi Nuh] berkata [pada mereka], ‘Beristighfarlah kepada Tuhan kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu’,” (QS. Nuh [71]:10-12).
Doa Nabi Ibrahim untuk Anaknya Agar Diamalkan Setiap Hari
Banyak kisah dari Nabi Ibrahim as yang bisa dijadikan sebagai teladan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Salah satu teladan yang bisa dilakukan dari Nabi Ibrahim adalah dengan berdoa kepada ALLAH SWT
Bahkan didalam setiap kesempatan, beliau selalu saja berdoa kepada ALLAH SWT untuk meminta pertolongan serta ampunan. Maka sebagai umat muslim, terdapat beberapa kumpulan doa Nabi Ibrahim yang bisa diamalkan pada kehidupan sehari-hari.
Berikut lebih lengkapnya mengenai kumpulan doa yang sering dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim. Beberapanya mungkin bisa kamu lakukan untuk meminta serta berguna bagi kamu:
-
Doa agar negeri menjadi aman
Selain berdoa untuk anaknya, beliau juga sering melakukan doa lainnya juga terutama untuk kepentingan orang banyak. Nabi Ibrahim juga sering berdoa agar negeri yang sedang ditempatinya selalu menjadi aman.
Karena jika tinggal pada negeri yang aman serta makmur merupakan harapan bagi setiap rakyat. Jika negeri yang ditinggali aman kita tidak perlu khawatir terhadap perpecahan dan peperangan yang terjadi.
Para orang tua juga bisa membesarkan anak-anaknya dengan tenang dengan melafalkan doa Nabi Ibrahim untuk anaknya, sehingga bisa mendapat pendidikan dengan kualitas terbaik, dan juga memiliki kebebasan serta kemanan untuk melakukan suatu ibadah.
Hal itu menjadi alasan mengapa beliau terus melakukan doa agar negeri tempatnya tinggal selalu aman. Terdapat doa yang biasa disebutkan oleh Nabi Ibrahim, berikut doa yang dilakukan agar negeri selalu aman :
Wa iz qala Ibrahimu rabbij’al haza baladan aminaw warzuq ahlahu minas-samarati man amana min-hum billahi wal-yaumil-akhir, qala wa mang kafara fa umatti’uhu qalilan summa adtarruhu ila ‘azabin-nar, wa bi`sal-masir
Artinya: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada ALLAH dan hari kemudian.
ALLAH berfirman: “Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.”
-
Doa agar setiap amal baik yang dilakukan diterima
Nabi Ibrahim as tidak pernah lupa untuk selalu berdoa kepada ALLAH SWT. Doa yang sering dipanjatkan oleh beliau diantarnya adalah memohon agar setiap amal perbuatannya diterima oleh sang pencipta.
Doa Nabi Ibrahim untuk anaknya ini juga selalu dibaca oleh beliau ketika sedang membangun ka’bah bersama sang putra yaitu Nabi ismail as. Selain itu, beliau juga sering membaca doa ini agar bisa mendapatkan ampunan dari ALLAH SWT
Hal itu beliau lakukan agar mendapatkan pengampunan untuk diri sendiri, orang tua, anak-anaknya serta keturunannya. Berikut doa untuk meminta amal yang dilakukan diterima dan sering dilakukan oleh Nabi Ibrahim:
Wa iz yarfa’u Ibrahimul-qawa’ida minal-baiti wa isma’il, rabbana taqabbal minna, innaka antas-sami’ul-‘alim
Artinya: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): “Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Doa ini sangat penting dilakukan untuk semua umat muslim didunia. Hal tersebut karena agar semua amal perbuatan yang sudah kita lakukan bisa diterima dan dicatat sebagai amal kebaikan oleh ALLAH SWT.
Dengan banyaknya amal kebaikan tersebut maka akan memudahkan manusia merasaskan bahagia ketika diakhirat nanti. Dan tentu saja impian dari umat muslim semuanya bahwa bisa berkumpul dengan orang shaleh serta para Nabi dan Rasulnya ketika berada diakhirat nanti.
Maka bagi kalian yang menginginkan hal itu, bisa melakukan semua doa yang disampaikan diatas. Selain mendoakan untuk diri sendiri sangat penting juga mendoakan keluarga dan keturunan. Sebagaimana doa Nabi Ibrahim untuk anaknya yang selalu dipanjatkan setiap waktu.