Rezeki, takdir, dan mati merupakan hal misterius yang jawabannya hanya ada pada rencana Allah Swt. Rezeki yang berkah adalah sumbernya halal. Oleh karena itu, doa Nabi Muhammad ini bisa membantu kamu.
Jika berkaca lebih jauh, kita sebagai manusia sebenarnya memiliki kesempatan untuk bisa meraih rezeki kapan saja, dan di mana saja. Namun sumber rezeki ada yang haram, dan juga halal.
Sumber rezeki perlu diperhatikan sebab akan mempengaruhi keberkahan yang nantinya akan didapatkan oleh diri kita, dan keluarga. Apabila rezeki itu halal, maka dampaknya akan positif, begitu juga sebaliknya.
Kita tidak pernah tahu jalan kita untuk mendapatkan rezeki bagaimana. Hal yang perlu dicatat adalah cara mendapatkannya. Jalan memang tidak tahu, tapi kita selalu bisa melihat sumber rezeki halal atau tidak.
Untuk mendekatkan diri kepada rezeki halal, doa Nabi Muhammad ini akan membantu kamu menyelaraskan jalan, dan tujuan mendapatkan rezeki. Jadi kamu tidak hanya mendapatkan rezeki saja, namun juga berkah dariNya.
Dengan mengamalkan doa ini, tentunya kamu tidak perlu takut hari ini tidak mendapatkan rezeki. Jika ketakutanmu muncul seperti itu, berarti kamu telah meremehkan kuasa Allah Swt. Rezeki akan selalu ada bagi mereka yang mau melakukan ikhtiar.
Selain itu, memanfaatkan kesempatan yang ada juga merupakan sebuah cara untuk menerapkan doa ini. Jadi, pada dasarnya doa ini bukanlah hanya sebagai hal yang terucap saja, namun juga perlu tindakan nyata dari kita yang memanjatkannya. Agar apa yang kita doakan menjadi terkabul.
Bukan sebuah hal yang mengejutkan jika dalam mencari rezeki akan selalu banyak pilihan yang ada di depan kita. Termasuk dengan pilihan untuk mengambil jalan yang baik atau buruk.
Oleh karena itulah, kamu membutuhkan kekuatan doa untuk menuntunmu mendapatkan jalan yang halal untuk rezekimu nantinya. Dengan memanjatkan doa ini selain hati, fisik juga dituntun oleh kekuatan Allah Swt.
Agar kamu lebih paham kenapa harus menggunakan rezeki halal dan doa nabi Muhammad, kami akan menjabarkan beberapa alasan untuk kamu mengerti bahwa rezeki halal itu memang baik.
Carilah Jalan yang Halal untuk Rezeki
Rezeki memang sudah ditentukan oleh Allah Swt, namun jika kamu tidak menyambutnya, maka rezeki itu akan hilang dengan sendirinya. Hal yang perlu kamu catat adalah cara mendapatkannya.
Halal, adalah sebuah prinsip yang perlu kamu pegang dengan teguh saat proses mencari rezeki. Bahkan doa Nabi Muhammad juga menuntun kita untuk mencari rezeki yang halal.
Banyak keutamaan serta hal yang menjadikan kita harus mencari rezeki yang halal. Rezeki halal ini dan doa akan membawa kita kepada keberkahan dari Allah Swt. Keutamaan rezeki halal tersebut, antara lain:
-
Menjadi Sebuah Keharusan
Halal, merupakan hal penting dalam ajaran Islam. Banyak aspek yang harus didapatkan dengan cara halal. Mulai mencari rezeki, hingga makanan yang masuk ke dalam tubuh. Seorang Muslim yang taat, hendaknya menjauhi hal yang bersifat haram serta selalu doa Nabi Muhammad. Untuk menjaga kehidupan agar tidak menuju keburukan.
Apabila kita mengambil dari yang haram. Kehidupan kita cenderung akan menuju haram juga. Atau bisa dikatakan hidup akan menjauhi Allah Swt, ketika akan kembali kamu harus melakukan pertobatan dengan sungguh.
Allah Swt, tidak pernah menjauh dari para manusia. Yang ada hanya manusia menjauh dari Sang Pencipta. Maka dari itu jika kamu merasakan hidupmu tidak selaras, pada nyatanya dirimulah yang menjauh.
-
Berkaitan dengan Perut
Semua makanan yang masuk ke perut, bergantung kepada sumbernya. Jika berasal dari yang halal akan menjadi berkah. Sedangkan jika masuknya dari yang haram akan menjadi itulah, dan laknat.
Tentu saja, kita tidak ingin menjadikan tubuh kita sebagai tempat tulah, dan laknat. Masih banyak hal yang perlu kita lakukan di dunia untuk mencapai Habluminallah, dan Habluminanas, serta tidak lupa menerapkan doa Nabi Muhammad.
Kita ingin mencapai kedua hubungan yang baik secara horizontal, dan vertikal. Antara Allah, dan juga sesama manusia. Jika yang masuk ke dalam perut kita adalah suatu yang haram, maka akan keduanya jadi laknat bagimu.
Kemudian yang perlu diingat adalah saat kita meninggalkan dunia ini, yang pertama kali membusuk adalah perut. Jika perutmu terisi sesuatu najis dari yang haram, kamu sudah bisa membayangkan apa jadinya jasadmu nanti.
Bukan untuk menakuti, namun kita hendaknya menyadari bahwasanya perut itu merupakan tempat memisahkan yang najis, dan juga yang berguna bagi tubuh kita.
Jika sudah menerima najis dari makanan, ditambah dengan cara mendapatkannya melalui jalur haram. Maka kamu akan mendapatkan hukuman dari sang pencipta.
-
Halal Menjadi Amal Sholeh
Kamu pasti mengetahui ketika akan adanya pengadilan akhir zaman. Hal yang akan ditanyakan kepadamu adalah amal sholeh, dan perbuatanmu selama hidup. Jadi bukan seberapa banyak kamu makan, kekayaanmu sebanyak apa, dan jabatanmu setinggi apa di dunia.
Amal, dan perbuatanmu akan ditimbang nantinya. Selama hidup kamu memakan yang haram? Maka bersiaplah kamu untuk menerima hukuman yang setimpal atas perbuatanmu.
Walaupun kamu sudah menggunakan doa Nabi Muhammad, namun perbuatanmu tidak sesuai maka semua tidak akan ada hasilnya. Sebab yang menyelamatkanmu adalah amalmu sendiri.
Inilah salah satu alasan kenapa kamu harus mencari rezeki halal. Sebab ini akan menjadi sebuah amal sholeh bagi kamu. Amal sholeh ini, nantinya kamu akan dipertemukan dengan jalan baik, dan menuju akhirat yang jelas.
-
Menetapkan Langkah di Akhirat
Apabila kamu sudah ikhtiar untuk mencari rezeki halal. Nantinya setelah kamu meninggal, kamu akan diberikan langkah-langkah pasti selama perjalananmu di akhirat. Setelah kamu mendapatkan rezeki halal, tentunya kamu akan mendapatkan amal sholeh.
Amal sholeh yang terkumpul itu, nantinya akan menjadi sebuah bekalmu di akhirat. Perjalanan di akhirat sangatlah panjang. Bahkan hingga saat ini belum ada orang dari akhirat yang kembali untuk menceritakan perjalanannya selama di sana.
Kisah mengenai akhirat di Al Quran pun juga demikian panjang. Banyak surat yang membahas tentang kehidupan setelah kematian. Bahwa nantinya akan ada pengadilan terakhir. Oleh karena itu kamu perlu menghafalkan doa Nabi Muhammad.
Selama menunggu pengadilan terakhir tersebut, kamu akan mengalami masa penantian. Masa penantiannya akan berada di akhirat. Jika bekalmu tidak cukup, maka masa penantianmu menjadi berat.
Kamu akan merasa tersiksa selama di akhirat, dan tidak bisa menemukan apa yang bisa menjadi sebuah pegangan bagimu. Nantinya kamu akan menjadi kaum yang mengalami penantian dengan penuh siksaan.
Doa ini, juga pada akhirnya akan membantu kamu untuk menemukan bekal menuju akhirat. Sebab yang halal akan menjadi amal sholeh, dan menjadi berkah bagimu. Kita sudah mengetahui tentang keutamaan rezeki halal. Kini tinggal mengenai doa dan pengamalannya dalam kehidupanmu.
Doa Nabi Muhammad dan Rezeki Halal
Mencari rezeki halal merupakan sebuah prinsip. Jadi kamu harus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Jika kamu belum bisa menerapkannya karena satu, dan lain hal. Doa ini akan membantumu.
Rezeki halal, bagi umat muslim yang percaya merupakan sebuah keharusan. Sebab menjadi keinginan bagi setiap muslim untuk selalu dekat dengan perintahNya, dan menjauhi larangannya.
Inilah, doa Nabi Muhammad, agar kita selalu dekat dengan rezeki halal:
اللَّهُمَّ اكْفِني بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak’.
Artinya: Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.
Dari doa tersebut, sebenarnya kita sudah bisa menarik kesimpulan, bahwasanya rezeki itu semua bersumber pada Allah Swt. Tanpa dia, maka kamu akan kesulitan mendapatkan rezeki.
Begitu juga dengan kecukupan rezeki. Manusia memiliki sifat dasar tidak pernah puas. Termasuk pada masalah rezeki. Sudah cukup, masih ingin tambah dengan alasan ini, dan itu.
Padahal kesemuanya menjadi pemenuhan keinginan, dan nafsu semata. Hendaknya kita menjadi orang yang bijak dalam menanggapi rezeki. Sebab tanpanya kesadaran, hidup kita menjadi manusia berdosa tanpa arah.
Kemudian doa Nabi Muhammad ini juga mengajarkan kepada kita bahwasanya rezeki itu datang, dan pergi juga atas kehendakNya. Kita tidak perlu menjaga terlalu kencang.
Sebab sifat rezeki itu ketika bukan menjadi milik kita, seerat apapun, sekuat mungkin, maka rezeki itu juga akan lepas dengan sendirinya. Oleh karena itu jangan terlalu ketat dengan masalah rezeki.
Kamu juga perlu ingat bahwa setiap manusia telah diberikan jatah rezeki masing-masing oleh Allah Swt. Tidak akan pernah ada rezeki yang tertukar. Oleh sebab itu, kamu perlu juga menelisik lebih dalam tentang sumbernya.
Jika kamu ragu dengan sumber rezekimu, kamu bisa melakukan ikhtiar untuk mencari tahu. Kemudian juga minta petunjuk dengan doa Nabi Muhammad, agar diberikan kejelasan mengenai sumber rezekimu.
Apabila sumber rezekimu berasal dari yang haram. Maka kamu perlu menghindarinya. Sebab, halal adalah nilai utama. Rezeki bukan hanya membuat kita sekedar menjadi penghamba dunia. Haruslah dengan kesadaran kita meletakkan prinsip kita pada suatu hal yang halal.
Usahakan juga untuk mendapat rezeki yang halal dengan ikhtiar untuk mengejarnya, bukan hanya menunggu. Karena, rezeki itu datang karena kamu hadir. Bukan tiba-tiba rezeki itu datang kepadamu. Sangat langka peristiwa rezeki yang datang secara mendadak. Kamu harus melakukan upaya terlebih dahulu.
Baru, kamu juga harus terus-menerus melakukan pengandalan kepadaNya. Kamu tidak bisa hanya sekedar berusaha. Pasrah juga perlu kamu lakukan, karena kembali lagi semua atas kuasanya.
Doa Nabi Muhammad ini juga merupakan pengakuan atas kekuasaan Allah Swt, dan tidak ada lagi yang lain selain dia. Kamu harus terus berserah kepadaNya. Sebab, jika kamu tidak berserah, maka kamu akan hanya menjadi hambaNya yang tidak bisa memenuhi perintahnya. Kamu akan tersingkir dengan sendirinya.
Oleh karena itu, hendaknya kamu juga menjadi seorang yang bisa mengandalkan Allah Swt di atas segalanya. Banyak yang bisa memberikanmu kekayaan instan. Tapi perlu diingat apakah semaunya bersesuaian dengan kehendak Allah Swt? Jika tidak, maka lebih baik kamu menghindarinya.
Doa Nabi Muhammad ini juga menjadi sebuah parameter bagi kita, akan keimanan yang kita ikuti. Sebab usaha tanpa iman, adalah sia-sia belaka. Kamu hanya akan menjadi budak dunia semata.
Hal itu merupakan sebuah hal yang mengerikan ketika kamu tidak bisa menghalau keinginan untuk menjadi sebuah insan yang melakukan ikhtiar, tanpa kehendak dariNya.
Oleh karena itu, dengan doa ini, kita akhirnya disadarkan kembali pada kepasrahan kita kepada Allah Swt, yang kini mulai hilang di tengah manusia. Kemudian, Doa Nabi Muhammad ini juga membuat kamu lebih mendekat dengan rezeki halal. Sehingga kamu tidak akan diberi laknat olehNya.