Doa Nabi Muhammad SAW merupakan aspek penting yang sekiranya wajib diperhatikan sejak awal bagi semua umat yang berada dalam naungannya. Keberadaan doa tersebut apalagi bersumber langsung dari rasulullah merupakan pintu utama terbaik yang berkembang secara berkualitas.
Secara mendasar keberadaan doa merupakan bentuk ikatan yang akan menghubungkan umat manusia khususnya muslim dengan maha pencipta. Jika diukur dalam bentuk Hakikat maka berdoa merupakan bentuk pengakuan diri secara sadar bahwa tidak ada kelebihan dan daya.
Doa Nabi Muhammad SAW juga tidak lepas dari beberapa hal tersebut, pengakuan diri bahwa penuh kelemahan merupakan unsur paling nyata yang berkembang dan menjadi kriteria paling mutakhir. Sebab syarat salah satu doa diterima adalah dengan mengakui kebesaran allah.
Selain itu Nabi Muhammad saw sebagai utusan dan kekasih allah sudah sepatutnya memiliki wilayah lebih luas dalam aspek doa. Meski semua permintaan nabi Muhammad pasti akan diterima akan tetapi beliau tetap mengajarkan pentingnya untuk bermohon dan berserah.
Hal tersebut merupakan bentuk pengakuan diri bahwa dalam berdoa memang hanya allah yang paling berkuasa. Dalam Doa Nabi Muhammad SAW juga mengandung beberapa unsur utama, mulai dari dzikir, lalu pengakuan, hingga sifat ikhlas antara umat manusia dengan makha pencipta.
Alasan mengapa keberadaan doa dari menjadi semakin penting untuk diperhatikan dari pemberian nabi Muhammad sebab kualitas terbaik. Sehingga sangat wajar bagi semua umat muslim untuk memberikan kualitas terbaik dengan cara meneladani dan meniru rasulullah.
Berikut ini adalah beberapa hal yang tentunya menjadi penting untuk Anda perhatikan terkait Doa Nabi Muhammad SAW yang bisa diaplikasikan sehari-hari.
Doa Nabi Muhammad SAW Untuk Memohon Keselamatan Iman
Jenis Doa Nabi Muhammad SAW yang pertama bisa digunakan setiap hari sebagai pelindung iman dan penghalang segala penjerumusan umat manusia kepada jalan yang tidak baik. doa tersebut dipanjatkan rosulullah untuk memohon agar ketetapan iman dan islam terus terjaga.
Doa ini doa diambil dari salah satu petikan ayat alquran tepatnya pada surat ali imran pada ayat 8 hingga 9. Dalam surat tersebut memiliki arti sebagai berikut.
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisiMu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. Ya Tuhan kami, Engkaulah yang mengumpulkan manusia pada hari yang tidak ada keraguan padanya. Sungguh, Allah tidak menyalahi janji”.
Untuk mempertegas Doa Nabi Muhammad SAW maka Imam Al-Qurtubi sebagai ahli hadis juga memaparkan bahwa doa ini merupakan bentuk permohonan dari orang-orang level teratas pada aspek keilmuan atau bahkan alim. Akan tetapi masih butuh ketetapan iman kepada allah.
Doa Nabi Muhammad SAW Untuk Berkah Rezeki
Jenis Doa Nabi Muhammad SAW kedua yang bisa menjadi pedoman bagi semua umat manusia tentunya adalah jalan terbukanya rezki. Hal tersebut tentu menjadi semakin penting untuk diperhatikan sebab dalam kehidupan dunia semua manusia memang membutuhkan rezki.
Tidak terkecuali umat muslim, kebutuhan rezki ini memang turut dan pernah menjadi perdebatan serius. Ada pihak yang mengatakan bahwa sebaiknya seorang muslim harus kufuk atau menghindar dari mengejar harta dunia yang dirasa mampu menggoyang iman.
Akan tetapi adanya Doa Nabi Muhammad SAW dalam pembuka rezki ini tentu baik sebab dalam proses ibadah dan muamalah dalam islam memang sejatinya umat muslim wajib mempunyai harta. Meski dalam kadar yang diberikan dan dimiliki tentunya juga wajib terbatas dan secukupnya.
Dalam kaidah tersebut ada beberapa hal yang tentu akan menjadi garis besar mengapa keberadaan doa dalam pembuka rezeki ini sangat penting. Upaya untuk memberikan dan melengkapi semua akses ibadah terbaik memang akan berangkat dari kecukupan rezeki.
Misalnya pada saat hendak menunaikan dan akan meraih pahala sedekah, maka minimal umat muslim memiliki kriteria rezeki yang cukup untuk dibagikan kepada orang lain. inilah alasan mengapa Doa Nabi Muhammad SAW pada aspek pembuka rezeki ini juga wajib dipahami luas.
Bentuk doa yang seringkali dilakukan oleh nabi Muhammad bersumber dari ayat alquran dengan arti “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang diterima”, hal ini diperkuat dengan penjelasan dari Ibnu ahmad.
Doa Nabi Muhammad SAW Untuk Pertobatan
Setiap manusia pasti memiliki posisi diri yang salah dan lupa. Dan hal ini merupakan kodrat manusia sebagai makhluk allah, kondisi inilah yang menjadi awal mula munculnya dosa, sehingga Doa Nabi Muhammad SAW untuk kepentingan bertaubat juga disediakan dan wajib diketahui.
Dosa akan menjadi kendala dan tentunya juga akan menjadi penghalang bagi umat muslim secara khususnya dalam meraih ridho allah dan berkah rasulullah. Bahkan semua Pahala sejak dini dan sepanjang hidup tidak bisa menjadi penolong jika masih ada celah dosa didalamnya.
Hal ini juga terjadi pada Rasulullah Muhammad SAW. Meski merupakan sosok yang telah terjamin masuk surga dan di maksum akan tetapi Rasulullah selalu mengajarkan untuk tidak bosan dan tidak pernah berhenti bertaubat. Inilah alasan Doa Nabi Muhammad SAW tersedia.
Salah satu bukti lain yang akan memperkuat alasan mengapa rasulullah sendiri sangat sering bertaubat adalah cerita saat sebelum nabi muhammad menjelang ajal. Dalam beberapa hadis disebutkan bahwa Aisyah RA selalu dan senantiasa mengucap taubat ketika telah mendekati ajal.
Doa Nabi Muhammad SAW yang dibaca pada saat hendak mendekati ajak tersebut memiliki arti “Mahasuci Engkau dan segala puji bagi-Mu. Aku mohon ampunan-Mu. Aku bertaubat kepada-Mu”. Sebagai umat nabi Muhammad sudah selayaknya kita juga mengamalkan doa tersebut.
Doa Nabi Muhammad SAW Untuk Menenangkan Kondisi Hati
Doa Nabi Muhammad SAW selanjutnya adalah doa pada saat hendak menenangkan hati yang tengah risau. Hati yang risau akan menjadi salah satu bagian terburuk dengan kemungkinan besar terjerumusnya diri dalam kondisi yang lebih kacau dan berdampak besar dalam hidup.
Masalah yang akan menimpa manusia tentunya akan datang secara bergantian dan bertubi-tubi. Hal ini akan menjadi pengganggu paling merusak sebab jika tidak ditangani dengan baik maka akan berlangsung dengan lama serta akan mengakibatkan kerusakan lebih parah.
Apalagi dalam urusan ibadah, maka sudah sepatutnya umat manusia mendapatkan kesempatan besar untuk terus berkembang secara maksimal dalam kehidupan. Apabila hati sedang kacau maka ibadah juga akan terganggu, sehingga butuh Doa Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman.
Dengan rekomendasi doa dari nabi Muhammad tersebut maka sudah bisa menjadi bagian penting yang harus dipahami bahwa kehidupan manusia sangat amat bergantung pada ranah tersebut. kepastian untuk bisa meraih hikmah dan taufiq juga akan berhubungan langsung.
Rekomendasi Doa Nabi Muhammad SAW untuk urusan ketenangan jiwa berasal dari hadis yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani dari Abu Umamah dengan isi dan artian sebagai berikut.
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu”.
Doa Nabi Muhammad SAW Untuk Keluar dari Jerat Hutang
Menurut beberapa sumber terkuat nabi Muhammad seringkali melakukan dan sering membaca doa terlepas dari jerat hutang. Abu Dawud juga pernah mengisyaratkan bahwa Rasulullah juga seringkali mengajarkan rentetan doa dan bebas dari kondisi hutang yang cukup menekan.
Doa Nabi Muhammad SAW tersebut menurut riwayat yang lain juga diajarkan oleh nabi Muhammad kepada Abu Umamah, yang merupakan pria Anshar. Dalam keterangan tersebut pria asal ashar ini meminta pertolongan kepada rasul sebab sangat terjerat kondisi hutang.
Kemudian rosul memberikan resep Doa yang memiliki arti: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.”
Hasilnya ketika Abu Umamah melakukan dan rajin membaca Doa Nabi Muhammad SAW tersebut maka pemuda asal ashar tersebut mampu dalam melunasi utang-utangnya secara perlahan. Hal ini merupakan bukti bahwa keberadaan doa tersebut akan sangat bermanfaat besar.
Anjuran untuk mengamalkan hal tersebut juga perlu disadari secara utuh dari berbagai sisi. Artinya setelah mampu benar-benar keluar dari jerat hutang maka penting untuk dipahami oleh semua umat muslim agar tidak mudah untuk berhutang kecuali dalam kondisi yang tertekan.
Hidup penuh dengan hutang memang akan sangat memberikan beban tinggi kepada semua hal. untuk itulah jika tidak terlalu dibutuhkan keberadaan hutang tersebut sangat lebih baik untuk dihindari atau bahkan bisa menjadi sebab umat muslim menjadi lebih mandiri.
Doa Nabi Muhammad SAW Untuk Kualitas Permohonan Beradab
Rekomendasi terakhir dari Doa Nabi Muhammad SAW adalah suatu ada untuk melakukan doa itu sendiri. hal ini penting disadari sebagai akses utama dalam mendapatkan kabulkan doa hamba kepada tuhannya, sehingga semua hajat yang dilontarkan dan dimohonkan bisa tercapai.
Adab dalam berdoa sendiri seringkali menjadi pamungkan yang perlu mendapat perhatian penting. Sebab posisi manusia sebagai pemohon dan peminta juga sangat wajib memperhatikan norma tersebut apabila hendak mendapatkan semua yang diinginkan.
Melalui norma dan cara yang dicontohkan oleh Doa Nabi Muhammad SAW ini maka kemungkinan allah sebagai pemberi dan pengabul doa akan merasa senang kepada umatnya tersebut. keridhoan inilah yang juga sangat penting untuk akses hubungan jangka panjang antara hamba dan tuhannya.
Untuk rekomendasi doa akhir ini nabi Muhammad mengajarkan suatu amalan penting yang memiliki Arti:
“Maha Suci Tuhanmu, Tuhan Yang Maha Perkasa dari sifat yang mereka katakan. Selamat sejahtera bagi para rasul. Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam”. Doa ini merupakan penggalan dari ayat 180 hingga 182 di surat as saffat.
Doa Nabi Muhammad SAW ini adalah adab akhir ketika semua doa yang telah diminta dan dimohonkan telah dibaca. Secara gampang arti dari doa ini adalah memuji allah, adab tersebut berkembang secara lama jika sebelum doa memuji maka pada akhir doa juga wajib memuji.
Hal ini juga bisa dilihat dari kebiasaan yang dilakukan oleh umat muslim khususnya di Indonesia pada saat ada acara pengajian. Kebiasaan membaca doa ini dipamungkan kegiatan mengisyaratkan bahwa ada permohonan yang dikuatkan dalam bentuk puji pujian kepada yang maha kuasa.
Bahkan Imam al-Qurthubi sebagai ahli hadis juga berpendapat bahwa salah satu sanad yang beliau dapatkan dari hubungan langsung Said al-Khudri yang menceritakan bahwa said seringkali mendengar Nabi mengutarakan hal tersebut.
Semua rekomendasi dari Doa Nabi Muhammad SAW perlu diupayakan sebaik mungkin untuk menjamin semua ajaran dan tuntunan islam berhubungan langsung dengan kualitas terbaik sebagai seorang muslim.