Doa qunut nazilah merupakan doa yang dibaca ketika menjalankan shalat shubuh. Doa qunut nazilah juga disebut dengan doa qunut witir. Doa qunut witir ini terdiri dari beberapa kalimat yang tertulis dalam Al Qur’an dan hadits. Doa qunut witir ini dibaca ketika shalat shubuh berdiri. Doa qunut witir hanya dibaca dalam shalat shubuh saja, bukan pada shalat wajib lainnya.
Doa qunut nazilah memiliki makna yang mendalam. Doa qunut nazilah merupakan sebuah kata-kata khusus yang berisi ungkapan harapan kepada Allah SWT agar terus memberikan keselamatan dan rezeki yang berlimpah. Selain itu, doa qunut nazilah juga berisi permohonan agar Allah SWT selalu melindungi kita dari kejahatan yang datang dari manusia maupun jin.
Doa qunut nazilah punya arti dan makna yang berbeda. Setiap kalimat dalam doa qunut nazilah pun memiliki makna yang mendalam. Arti doa qunut nazilah adalah untuk memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT. Selain itu, doa qunut nazilah juga berarti memohon bantuan agar Allah SWT selalu memberikan keberkahan dan kesejahteraan untuk kita.
Tata Cara Membaca Doa Qunut Nazilah
Tata cara membaca doa qunut nazilah pun harus benar. Bagi yang ingin membaca doa qunut nazilah, berikut cara membacanya:
Pertama, baca doa qunut nazilah dengan suara yang jelas. Ketika membaca doa qunut nazilah, lafadz yang dibaca harus benar dan jelas. Selain itu, jangan lupa untuk mengucapkan niat doa qunut nazilah. Niat yang dibaca seperti “Saya niat shalat shubuh yang diawali qunut nazilah”.
Kedua, baca doa qunut nazilah dengan teliti. Setelah membaca niat qunut nazilah, selanjutnya adalah membaca doa qunut nazilah dengan teliti dan jelas. Setiap kalimatnya harus dibaca dengan benar dan jelas. Selain itu, jangan lupa untuk mengucapkan doa qunut nazilah dengan tepat.
Ketiga, berdoa dengan penuh kerendahan hati. Setelah membaca doa qunut nazilah dengan benar, selanjutnya adalah berdoa dengan penuh kerendahan hati. Kerendahan hati adalah singkatan dari ‘kerendah hatian dan ketundukan’. Dengan berdoa dengan kerendahan hati, kita akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT.
Makna Doa Qunut Nazilah
Berikut ini maksud dari doa qunut nazilah:
Pertama, memohon perlindungan dan keselamatan. Doa qunut nazilah berisi permohonan untuk selalu mendapatkan perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT. Hal ini sangat penting agar kita selalu merasa aman dan nyaman dalam menjalani kehidupan.
Kedua, memohon keberkahan dan kesejahteraan. Doa qunut nazilah juga berisi permohonan agar Allah SWT selalu memberikan keberkahan dan kesejahteraan untuk kita. Dengan doa qunut nazilah ini, kita akan merasa lebih bersyukur dan lebih bahagia dalam menjalani kehidupan.
Ketiga, memohon kebaikan dan keberuntungan. Doa qunut nazilah juga berisi permohonan agar Allah SWT selalu memberikan kebaikan dan keberuntungan untuk kita. Dengan doa qunut nazilah ini, kita akan merasa lebih bersyukur dan lebih bahagia dalam menjalani kehidupan.
Doa Qunut Nazilah Lengkap Beserta Artinya
Berikut ini adalah doa qunut nazilah lengkap beserta artinya:
“Allahumma ihdini fiman hadait, wa ‘afini fiman ‘afait, wa tawallani fiman tawallait, wa baarik li fima a’ait, wa qini sharra ma qadait, innaka taqdi wala yuqda ‘alaih, innahu laa yadhillu man waalait, tabaarakallahu wa ta’aala.”
Artinya: “Ya Allah, pandulah orang yang meminta petunjuk, lapangkanlah jalan bagi orang yang meminta perlindungan, palingkanlah orang yang berbuat jahat, limpahkanlah berkah bagi orang yang meminta berkah, hilangkanlah kejahatan yang telah terjadi, sungguh Engkau menentukan, tidak ada yang dapat menolak, dan tidak ada yang dapat menyekat, Maha Suci Allah dan Maha Tinggi.”
Kesimpulan
Doa qunut nazilah merupakan doa yang dibaca ketika menjalankan shalat shubuh. Doa qunut nazilah memiliki makna yang mendalam, yaitu memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT, memohon bantuan agar Allah SWT selalu memberikan keberkahan dan kesejahteraan, dan memohon kebaikan dan keberuntungan. Cara membaca doa qunut nazilah pun harus benar dan dengan penuh kerendahan hati. Doa qunut nazilah lengkap beserta artinya adalah: “Allahumma ihdini fiman hadait, wa ‘afini fiman ‘afait, wa tawallani fiman tawallait, wa baarik li fima a’ait, wa qini sharra ma qadait, innaka taqdi wala yuqda ‘alaih, innahu laa yadhillu man waalait, tabaarakallahu wa ta’aala.”
