Doa sahur adalah doa yang dibaca di saat makan malam terakhir sebelum fajar. Doa ini sedikit berbeda dengan doa sehari-hari karena biasanya doa sahur dibaca dalam bahasa latin. Doa sahur memiliki beberapa makna yang berbeda untuk setiap orang yang membaca. Namun ada beberapa doa sahur yang populer dan dikenal banyak orang. Di bawah ini adalah beberapa doa sahur latin dan artinya.
Doa Sahur Latin dan Artinya
Doa Sahur pertama yang akan kita bahas adalah doa “Sub tuum praesidium”. Ini adalah doa yang ditulis oleh Saint Hippolytus pada abad kedua. Doa ini meminta perlindungan dan berkat dari Sang Pencipta. Doa ini dibaca seperti ini: “Sub tuum praesidium confugimus, Sancta Dei Genetrix; nostras deprecationes ne despicias in necessitatibus, sed a periculis cunctis libera nos semper, Virgo gloriosa et Benedicta.” Artinya adalah: “Kami berlindung di bawah perlindunganmu, Santa Bunda Allah; Janganlah mengabaikan permohonan kami dalam kebutuhan kami, tapi selalu bebaskan kami dari setiap bahaya, Perawan yang mulia dan terberkati.”
Doa sahur berikutnya adalah “Gloria Patri”. Ini adalah doa yang ditulis oleh Saint Ambrose pada abad ketiga. Doa ini berisi penghormatan dan pujian kepada Sang Pencipta. Doa ini dibaca seperti ini: “Gloria Patri, et Filio, et Spiritui Sancto. Sicut erat in principio, et nunc, et semper, et in saecula saeculorum. Amen.” Artinya adalah: “Mulia bagi Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus. Seperti yang ada di awal, dan sekarang, dan selamanya, dan sampai ke segala abad. Amin.”
Doa Sahur berikutnya adalah doa “Regina Caeli”. Doa ini ditulis oleh Saint Ambrose pada abad ketiga. Doa ini berisi permohonan untuk hadirnya kemuliaan Allah. Doa ini dibaca seperti ini: “Regina caeli, laetare, alleluia: Quia quem meruisti portare, alleluia. Resurrexit, sicut dixit, alleluia: Ora pro nobis Deum, alleluia.” Artinya adalah: ” Ratu surga, bersukacitalah, alleluia: Karena Dia yang telah kamu kandung, alleluia. Dia telah bangkit, seperti yang dikatakan-Nya, alleluia: Berdoalah untuk kami kepada Allah, alleluia.”
Selanjutnya adalah doa “Subvenite”. Doa ini ditulis oleh Saint Ambrose pada abad keempat. Doa ini berisi permintaan pertolongan dan pembelaan dari Sang Pencipta. Doa ini dibaca seperti ini: “Subvenite, sancti Dei, occurrite, angeli Domini, suscipite animas eorum, In manus tuas, Domine, commendo spiritum meum.” Artinya adalah: “Datanglah, para suci Tuhan, hadirlah, para malaikat Tuhan, terimalah jiwa mereka, Kepada tangan-Mu, ya Tuhan, aku menyerahkan jiwa-Ku.”
Doa Sahur berikutnya adalah doa “Ave Maria”. Doa ini ditulis oleh Saint Bonaventure pada abad keenam. Doa ini berisi permohonan pertolongan dan perlindungan dari Sang Bunda Allah. Doa ini dibaca seperti ini: “Ave Maria, gratia plena, Dominus tecum. Benedicta tu in mulieribus, et benedictus fructus ventris tui, Jesus. Sancta Maria, Mater Dei, ora pro nobis peccatoribus, nunc, et in hora mortis nostrae. Amen.” Artinya adalah: “Hai Maria, penuh kasih karunia, Tuhan bersama-Mu. Engkau dipuji di antara wanita, dan puji-lah buah perut-Mu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, berdoalah untuk kami para pendosa, sekarang dan pada saat kematian kami. Amin.”
Doa sahur berikutnya adalah doa “In te Domine speravi”. Doa ini ditulis oleh Saint Bonaventure pada abad keenam. Doa ini menyatakan kepercayaan dan keyakinan kepada Sang Pencipta. Doa ini dibaca seperti ini: “In te Domine speravi, non confundar in aeternum. In iustitia tua libera me et eripe me; inclina ad me aurem tuam, et salva me.” Artinya adalah: “Aku bersandar kepada-Mu ya Tuhan, janganlah aku hina selamanya. Dengan kebenaran-Mu bebaskanlah aku dan selamatkanlah aku; tundukkanlah kepada-Ku telinga-Mu, dan selamatkanlah aku.”
Doa sahur berikutnya adalah doa “Veni Creator Spiritus”. Doa ini ditulis oleh Saint Ambrose pada abad keenam. Doa ini menyatakan permintaan berkat dan pertolongan dari Sang Pencipta. Doa ini dibaca seperti ini: “Veni Creator Spiritus, mentes tuorum visita, imple superna gratia quae tu creasti pectora. Qui Paraclitus diceris, donum Dei altissimi, fons vivus, ignis, caritas, et spiritalis unctio.” Artinya adalah: “Datanglah, Roh Kudus yang Menciptakan, kunjungilah jiwa-jiwa mereka, isilahlah hati mereka dengan kasih karunia yang Engkau ciptakan. Engkau yang disebut sebagai Parakletos, hadiah Tuhan yang sangat tinggi, sumber yang hidup, api, kasih sayang, dan pengudapan rohani.”
Doa sahur berikutnya adalah doa “Da pacem Domine”. Doa ini ditulis oleh Saint Ambrose pada abad keempat. Doa ini berisi permintaan kedamaian dan perlindungan dari Sang Pencipta. Doa ini dibaca seperti ini: “Da pacem Domine in diebus nostris; quia non est alius qui pugnet pro nobis nisi tu Deus noster.” Artinya adalah: “Berilah kedamaian, ya Tuhan, di hari-hari kami; karena tidak ada yang lain yang akan bertempur untuk kami kecuali Engkau, Tuhan kami.”
Kesimpulan
Doa sahur latin adalah doa yang dibaca di saat makan malam terakhir sebelum fajar. Doa sahur biasanya dibaca dalam bahasa latin kare