Adzan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib di amalkan sebagai tanda pengakuan terhadap keesaan Allah. Di dalam kalimat adzan terdapat nilai-nilai keimanan, takwa, dan pengabdian yang harus dijunjung tinggi. Setelah adzan, biasanya kita akan mengucapkan doa sebagai bentuk pengabdian terhadap Allah. Doa ini harus diucapkan dengan tulus dan ikhlas.
Doa sehabis adzan disebut juga doa ikhlas atau doa qunut. Doa ini berisi kalimat-kalimat yang memohon pada Allah agar diberikan kemudahan dan keberkahan dalam menjalankan ibadah. Doa ini boleh diucapkan dalam bahasa Indonesia maupun Arab. Berikut ini adalah beberapa contoh doa sehabis adzan beserta artinya.
1. Doa Qunut Nazilah
Doa qunut nazilah merupakan doa yang berasal dari sunah Nabi Muhammad SAW. Doa ini biasanya diucapkan pada shalat witir. Berikut adalah isi doa qunut nazilah beserta artinya.
“Allahumma ihdini fiman hadayta, wa ‘afini fiman ‘afayta, wa tawallani fiman tawallayta, wa baarik li fima a’tayta, wa qini sharra ma qadayta, fa innaka taqdi wa la yuqda ‘alayk. Wa innahu laa yadhillu man waalayta, wa laa ya’izzu man ‘aadayta, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalayta.”
Artinya: “Ya Allah, pandulah orang yang Kau arahkan, berilah ampun bagi orang yang Kau ampuni, berilah pertolongan bagi orang yang Kau tolongi, berkahilah bagi orang yang Kau beri berkah, hilangkanlah bencana yang Kau ciptakan, sesungguhnya Engkau Maha Menentukan dan tidak ada yang dapat menentukan Engkau. Dan sesungguhnya tidak ada yang dapat menghinakan orang yang Kau hinakan dan tidak ada yang dapat menghormati orang yang Kau hina. Maha suci Engkau ya Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau.”
2. Doa Qunut Witir
Doa qunut witir merupakan doa yang biasa diucapkan dalam shalat witir. Berikut ini adalah doa qunut witir beserta artinya.
“Rabbanaa lakaalhamd, anta qaiyimus samawati wal ardi, wa maa fissamawati wa maa fil ardi, wa antal a’laa kulli syai-in qodiir.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, Segala puji bagi-Mu; Engkau Maha Sempurna di langit dan di bumi, dan segala yang ada di langit dan di bumi, dan Engkau Maha Tinggi atas segala sesuatu, Maha Berkuasa.”
3. Doa Qunut Dhuha
Doa qunut dhuha ini biasanya diucapkan pada saat shalat dhuha. Berikut adalah doa qunut dhuha beserta artinya.
“Allahumma ihdini fiman hadayta, wa ‘afini fiman ‘afayta, wa tawallani fiman tawallayta, wa baarik li fima a’tayta, wa qini sharra ma qadayta, fa innaka taqdi wa la yuqda ‘alayk. Wa innahu laa yadhillu man waalayta, wa laa ya’izzu man ‘aadayta, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalayta.”
Artinya: “Ya Allah, pandu orang yang Kau arahkan, berilah ampun bagi orang yang Kau ampuni, berilah pertolongan bagi orang yang Kau tolongi, berkahilah bagi orang yang Kau beri berkah, hilangkanlah bencana yang Kau ciptakan, sesungguhnya Engkau Maha Menentukan dan tidak ada yang dapat menentukan Engkau. Dan sesungguhnya tidak ada yang dapat menghinakan orang yang Kau hinakan dan tidak ada yang dapat menghormati orang yang Kau hina. Maha suci Engkau ya Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau.”
4. Doa Qunut Fajar
Doa qunut fajar ini biasanya diucapkan pada shalat subuh. Berikut adalah doa qunut fajar beserta artinya.
“Allahumma ihdini fiman hadayta, wa ‘afini fiman ‘afayta, wa tawallani fiman tawallayta, wa baarik li fima a’tayta, wa qini sharra ma qadayta, fa innaka taqdi wa la yuqda ‘alayk. Wa innahu laa yadhillu man waalayta, wa laa ya’izzu man ‘aadayta, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalayta.”
Artinya: “Ya Allah, pandu orang yang Kau arahkan, berilah ampun bagi orang yang Kau ampuni, berilah pertolongan bagi orang yang Kau tolongi, berkahilah bagi orang yang Kau beri berkah, hilangkanlah bencana yang Kau ciptakan, sesungguhnya Engkau Maha Menentukan dan tidak ada yang dapat menentukan Engkau. Dan sesungguhnya tidak ada yang dapat menghinakan orang yang Kau hinakan dan tidak ada yang dapat menghormati orang yang Kau hina. Maha suci Engkau ya Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau.”
5. Doa Qunut Isya
Doa qunut isya ini biasanya diucapkan pada shalat isya. Berikut adalah doa qunut isya beserta artinya.
“Allahumma ihdini fiman hadayta, wa ‘afini fiman ‘afayta, wa tawallani fiman tawallayta, wa baarik li fima a’tayta, wa qini sharra ma qadayta, fa innaka taqdi wa la yuqda ‘alayk. Wa innahu laa yadhillu man waalayta, wa laa ya’izzu man ‘aadayta, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalayta.”
Artinya: “Ya Allah, pandu orang yang Kau arahkan, berilah ampun bagi orang yang Kau ampuni, berilah pertolongan bagi orang yang Kau tolongi, berkahilah bagi orang yang Kau beri berkah, hilangkanlah bencana yang Kau ciptakan