Surat Al Fatihah merupakan surat pertama Al Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Surat ini memiliki empat belas (14) ayat dan berisi doa yang penuh dengan makna dan hikmah. Di dalam doa itu, terkandung beberapa kalimat berkaitan dengan mengharapkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Berikut adalah doa Surat Al Fatihah dan artinya per kata.
Bismillahirrahmanirrahim
Kata “Bismillahirrahmanirrahim” adalah pembuka doa Surat Al Fatihah. Ini berarti “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”. Oleh karena itu, kata-kata ini diucapkan oleh orang-orang yang beriman sebelum melakukan aktivitas apapun. Dengan mengucapkannya, maka kita memohon bantuan Allah SWT dan mendapatkan pertolongan-Nya.
Al-Hamdu lillahi Rabbi Al-‘Alamin
Kata “Al-hamdu lillahi rabbi al-‘alamin” berarti “Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan semesta alam”. Dengan kata lain, kita menyatakan bahwa segala puji hanya layak untuk Allah SWT yang telah menciptakan semua makhluk di alam semesta ini. Kita juga bersyukur kepada-Nya atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita.
Ar-Rahmanir-Rahim
Kata “Ar-rahmanir-rahim” berarti “Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”. Kata ini merupakan salah satu nama Allah SWT yang paling penting. Kata ini mengingatkan kita akan sifat Allah SWT yang pengasih dan penyayang. Dengan menyebut nama-Nya, kita memohon rahmat dan kasih sayang-Nya.
Maliki Yawmi D-Din
Kata “Maliki yawmi d-din” berarti “Raja hari Pembalasan”. Kata ini mengingatkan kita akan sifat Allah SWT yang Maha Adil dan Maha Pembalas. Dengan menyebut nama-Nya, kita memohon agar Allah SWT memberikan hikmah dan keadilan-Nya.
Iyyaaka Na’budu wa Iyyaaka Nasta’in
Kata “Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’in” berarti “Hanya kepada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan”. Kata ini mengingatkan kita bahwa Allah SWT adalah satu-satunya yang patut disembah dan yang dapat memberikan pertolongan. Dengan menyebut nama-Nya, kita memohon agar Allah SWT memberikan petunjuk dan keselamatan-Nya.
Ihdina As-Sirata Al-Mustaqim
Kata “Ihdina as-sirata al-mustaqim” berarti “Tunjukilah kami jalan yang lurus”. Kata ini mengingatkan kita bahwa Allah SWT adalah satu-satunya yang dapat memberikan petunjuk dan menunjukkan jalan yang lurus bagi kita. Dengan menyebut nama-Nya, kita memohon agar Allah SWT memberikan petunjuk yang benar dan jalan yang lurus.
Siratal-Ladhina An-‘amta ‘alayhim Ghayril-Maghdubi ‘Alayhim Wa LaD-Dallin
Kata “Siratal-ladhina an-‘amta ‘alayhim ghayril-maghdubi ‘alayhim wa laD-dallin” berarti “Jalan orang-orang yang telah Engkau berikan nikmat kepada mereka, bukan jalan orang-orang yang dimurkai, dan jangan (juga) jalan yang sesat”. Kata ini mengingatkan kita bahwa Allah SWT adalah satu-satunya yang dapat memberikan petunjuk yang benar. Dengan menyebut nama-Nya, kita memohon agar Allah SWT memberikan petunjuk yang benar dan jalan yang lurus.
Amin
Kata “Amin” adalah kata penutup doa Surat Al Fatihah. Ini berarti “Ya Allah, Terimalah doa ini”. Dengan mengucapkannya, kita memohon agar doa kita diterima oleh Allah SWT.
Kesimpulan
Doa Surat Al Fatihah merupakan doa yang penuh makna dan hikmah. Surat ini memiliki beberapa kalimat berkaitan dengan mengharapkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Setiap kata dalam doa ini mengingatkan kita akan sifat Allah SWT yang pengasih dan penyayang. Dengan menyebut nama-Nya, kita memohon agar Allah SWT memberikan petunjuk, pertolongan, dan keadilan-Nya.