Doa tahlil adalah doa yang dibaca untuk menghormati jenazah. Doa ini dibaca dalam acara tahlil, yaitu acara yang diadakan untuk mengenang jenazah yang telah meninggal dunia. Doa tahlil bisa dibaca dalam berbagai bahasa mulai dari Arab, Latin, sampai bahasa Indonesia. Artinya pun tergantung dari bahasa yang digunakan.
Doa Tahlil dalam Bahasa Arab
Doa tahlil dalam bahasa Arab berbunyi: “اللهُـمَّ إِنَّا نَسْـتَعِـينُكَ، وَنَسْـتَغْفِـرُكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ، وَنَتَوَكَّـلُ عَلَـيْكَ، وَنَخْلَـعُ وَنَتَـرُكُ مَا يَرْضَـى مِنْـكَ رَبَّـنَا. اَللّهُـمَّ تَـقَبَّـلْ مِنَّـا، وَمِنْـ أَحْـبَابِـنَا وَأَزْوَـاجِنَا وَذُرِّيَّـاتِـنَا، وَمِنْ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَـاتِ، وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ. إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ”.
Doa Tahlil dalam Bahasa Latin
Doa tahlil dalam bahasa Latin berbunyi: “Allaahumma innanã nasta’iinuka wa nastaghfiruka wa nu’minu bika wa nutawakkalu ‘alayka wa nakhla’u wa natruku mã yar-dhaa minka rabbanaa. Allaahumma taqabbal minnã, wa min ahlbãnaa wa azwãjinaa wa dhurriyyãtinaa, wa minal mu’miniina wal mu’minaati wal muslimiina wal muslimãti. Innaka antas samii’ul ‘aliim”.
Arti Doa Tahlil
Arti dari doa tahlil di atas adalah: “Ya Allah, sungguh kami memohon pertolongan kepada-Mu, meminta ampun kepada-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakal kepada-Mu dan menyerahkan diri kepada-Mu. Ya Allah, terimalah amalan kami, dan amalan dari orang-orang yang kami sayangi, pasangan-pasangan kami, dan keturunan kami, serta orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, muslim laki-laki dan perempuan. Sungguh Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui”.
Makna Doa Tahlil
Para ulama menjelaskan bahwa makna doa tahlil adalah sebagai permohonan ampunan bagi jenazah. Oleh karena itu, doa tahlil pun dimaksudkan untuk memberikan pengampunan, khususnya bagi jenazah yang telah meninggal dunia. Selain itu, doa tahlil juga berfungsi sebagai bentuk penghormatan kepada jenazah, karena dengan membaca doa ini, kita menyatakan belasungkawa dan rasa sayang kepada jenazah yang telah meninggal.
Dasar Al-Quran dan Hadits Tentang Doa Tahlil
Al-Quran dan Hadits memberikan dasar tentang doa tahlil. Sebagaimana yang tercantum dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 154: “Dan ketika Kami menimpakan azab kepada orang-orang yang zalim, mereka memohon ampun dengan cara berdiri, duduk, dan berbaring (di hadapan Allah). Mereka berkata: “Kami bertaubat kepada Allah, Rabb semesta alam”. (QS. Al-Baqarah [2] : 154). Doa tahlil ini juga dikutip dari hadits Nabi Muhammad SAW, di mana beliau menyatakan: “Siapa yang mengucapkan doa tahlil maka Allah akan mengampuni seluruh dosa yang telah diperbuat oleh jenazah, kecuali utang-utang”. (Muttafaq ‘Alaih)
Cara Berdoa Tahlil
Berdoa tahlil bisa dilakukan dengan beberapa cara. Cara yang paling umum adalah dengan mengucapkan doa tahlil dalam bahasa Arab, Latin, atau bahasa Indonesia. Namun ada juga cara lain, seperti dengan mengucapkan doa tahlil dalam bahasa lainnya. Selain itu, ada juga cara lain seperti membaca doa tahlil secara bersama-sama dengan jamaah lainnya. Cara berdoa tahlil pun bervariasi tergantung dari kebiasaan masing-masing orang atau daerah.
Kesimpulan
Doa tahlil adalah doa yang dibaca untuk menghormati jenazah. Doa ini dapat dibaca dalam berbagai bahasa, mulai dari Arab, Latin, sampai bahasa Indonesia. Artinya pun tergantung dari bahasa yang digunakan. Doa tahlil ini memiliki makna yaitu permohonan ampunan bagi jenazah. Dan doa tahlil ini juga didasari oleh Al-Quran dan Hadits. Cara berdoa tahlil pun bervariasi tergantung dari kebiasaan masing-masing orang atau daerah.